THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Kamis, 23 Agustus 2012

To My Lovely Mom

Tuhan ...
Satu pinta q saat ini kepada-Mu ..
Panjangkan umur mama q ,,berikan ia kesehatan hingga cukup waktu q mencapai semua cita q ..
Membuatnya bangga ,,bahagiakan ia ,,membuatnya tersenyum legaa karena keberhasilan q ..
Abaikan doa q yang lain pun tak apa Tuhan ..
Tapi kabulkan yang satu ini ...
Kebahagiaan mama yang selama ini berjuang untukku adalah nomer satu q...
Usir rasa malas dari q Tuhan ,,rajinkan aq untuk terus berjuang mengejar keberhasilan q ..
Percepat aq untuk melihat senyum itu Tuhan ...
Semoga ...
Aamiin

Jumat, 06 Juli 2012

..mungkin..

Mungkin bila nanti ku sudah punya suami ,,
mungkin akan punya rumah kecil tapi nyaman di pinggir danau ,,atau di dekat pantai ..
bukan di tengah sawah ,,nanti banyak ular masuk rumah ..
hidup sederhana dengan suami ,,mungkin aku pun akan bekerja untuk tabungan masa depan ..
berjuang bersama mengisi kehidupan kami ..
ketika nanti sudah kami miliki seorang anak ,,mungkin aku akan berhenti bekerja dan menjadi ibu yang baik untuk anakku ..
selalu berusaha ada untuknya ..
mungkin setiap hari aku akan mengantarnya dan menjemputnya pulang sekolah sampai dia cukup besar berangkat sendiri ke sekolah ..
lalu menunggunya di rumah dan mungkin setiap pulang kembali ke rumah kami akan duduk bersama ..
bercerita tentang apa saja yang sudah terjadinya padanya ..
mungkin akan tersenyum saat dia mengalami hal baik ,,tertawa saat dia mengalami hal lucu ,,menenangkan saat dia mengalami hal yang membuatnya bersedih ..
dan mungkin aku akan menjadi sahabatnya selamanya ..
mungkin menjadi keluarga bahagia ,,ayah ,,ibu ,,dan anak ..
mungkin jika diijinkan akan memiliki satu anak lagi agar si sulung punya kawan ..
semua ini hanya mungkin dan impian ..
tapi tahukah kamu ?? impian pada saat kita terjaga adalah semangat untuk kita dapat mewujudkannya ..
dan mungkin suatu saat hal tersebut akan terwujud ..
dengan sebuah perjuangan ,,kesabaran ,,dan cinta ....
:))

Sabtu, 30 Juni 2012

Menantinya ..

Cinta ...
Makin lama rasanya makin takut buat merasakannya ..
Makin mati hati ini ..
Mungkin jadi manusia tanpa hatikah ??
Makin tidak peduli perasaan orang lain ..
Akan jadi orang jahatkah ??
Dia yang pernah ku percaya sangat menyakiti hati ini ..
Kamu yang sangat aku sayangi selama bertahun-tahun tak pernah menyadari perasaanku ..
Kepada siapa lagi bisa ku percayakan hatiku ??
Lebih baik ku jaga sendiri daripada nanti tersakiti lagi ..
Mungkin suatu saat bisa ku percayakan kepada orang lain ..
Tapi nanti ,,tidak saat ini ..
Kepadanya yang mau berjuang demi aku ..
Kepadanya yang walau aku tak mencintainya ,,tapi pada akhirnya bisa membalikkan hatiku dengan perjuangannya ..
Kepadanya yang mampu mengerti aku bahkan dengan aku tak berkata apapun ..
Menanti ....

Senin, 30 April 2012

Dream Come True


Yuhuuuuuuuuu \(^0^)/
Salah satu cita-cita besarku tercapai guys .....
Kemarin tanggal 6 April 2012 dan tanggal 10 April 2012 kita dari Unit Kesenian Jawa Gaya Surakarta ,UKM tercintaku bisa dapet kesempatan pentas di Malaysia. Akhirnya keinginanku bisa main gamelan di luar negeri bisa kesampaian.
Dari Indonesia kita berangkat tanggal 4 April 2012. Berangkat ke Solo naik Pramex. Sempet ada adegan aku hampir ketinggalan pula. Awalnya kan kita janjian berangkat dari Stasiun Tugu, tapi di tengah perjalanan ban motorku bocor. Alhasil harus nyusulin ke Stasiun Lempuyangan gitu. Untung aja masih sempet kekejar, jadilah satu gerbong rombongan berangkat menuju Solo. Kita satu rombongan 13 orang plus 1 pembina UKM kita. Tapi beliau langsung nunggu di Solo. Sampai di Solo kita menuju ke Bandara dengan dianter mobil Winda dan Angga. Ngerasain suasana bandara pertama kali..hehe
Penerbangan menuju Malaysia berjalan mulus. Sampai di bandara, sudah ada LO dari Tim Ensemble Of Gamelan yang diadain Universiti Teknologi Petronas. Berangkatlah kita menuju Universiti Teknologi Petronas yang letaknya ada di Kota Perak. Dan ternyata perjalanan lama abisss, sekitar kurang lebih 5 jam gitu. Sampai di bandara jam 4an dan sampai di UTP sekitar jam 9an. Hufth
Sampai di UTP kita diberi kamar yang diisi satu kamar untuk dua orang. Dan aku sekamar sama Winda. Kita para cewek dapet kamar yang letaknya di lantai 5. Hufth. Hari pertama di Malaysia kita habiskan dengan langsung istirahat.
Hari kedua tanggal 5 April 2012 di UTP, setelah sarapan kita diajak melihat perpustakaan UTP yg itu KEREEEENNN ABIIIEEZZ ! cukup lama di dalem perpustakaan. Setelahnya kita diajak ke Aeon mall-nya Malaysia yg pulangnya sampai kehujanan. Insiden menyebalkan yg buat aku,Winda,Inggit,n Nindya basah kuyup. Sorenya kita minta panitia untuk bisa latihan pake gamelan mereka. Daaaaannn......larasnya beda abiisss sama yg di indo. Siti si sinden yg dibuat paling stress. Tapi dengan cepat bisa diatasi lah dengan dibantu mas Nanang selaku komposer gendhing kita. Dan akhirnya latihan dengan tubuh menggigil ,jahat.
Hari ketiga tanggal 6 April 2012 masih di UTP, paginya kita Gladhi Bersih sama permormer yg lain. Ada yg dari Singapur juga. Tapi jenis musik mereka yang aku lihat adalah lebih ke pementasan band yg diiringi oleh gamelan. Malam hari itu yang kita tampilkan garapan yg diberi judul “Swuh” yang artinya rusak. Indonesia adalah negara asal gamelan. Kami harus menampilkan yang terbaik. Dan akhirnya pementasan pun berjalan sukses (karena bagiku setiap pentas tak ada yang gagal) hehe.
Hari keempat tanggal 7 April 2012 masih di UTP, pagi hari kita ada acara dengan Persatuan Pecinta Indonesia yang disitu adalah mahasiswa dan dosen di Malaysia yang berasal dari Indonesia. Bahkan ada yang logatnya masih Jawa bangeeett. Bangga banget rasanya kemarinnya pentas dilihat teman dari bangsa sendiri. Siangnya kita rencana mau nonton “FESCO” yg itu isinya tentang tari dari beberapa negara. Dan Indonesia menampilkan tari Kecak yang ditampilin sama anak-anak FIB (Sastra Inggris). Tapi kita diberi informasi yang salah dari panitia yg awalnya bilang bahwa acara FESCO dimulai jam setengah 2, taunya aslinya mulai setengah 1 dan penjemputan kita telat. Akhirnya kita ketinggalan performance yg dari anak Kecak. Dan hari itu terjadi insiden menyebalkan lagi buat aku dan Winda. Saat itu kita yg baru aja samapi ke UTP dengan jalan dari mess tiba-tiba disuruh untuk mengambil plakat yg rencananya akan diberikan buat tim EOG. Karena plakatnya ada di kamarku dan Winda akhirnya kami yg dipaksa pulang untuk mengambil. Dengan jalan yg lumayan bikin capek, gelap, berdua cewek semua dan yang maksa nggak ada yg nemenin, petir, dan sampai mess harus naik lantai 5. Itu eeerrrrrggghh banget !! dan setelah kembali dengan rute yang sama setelah sampai, nggak terdengar sama sekali ucapan “terima kasih”. Yowis! Aku dan Winda menjaga mood selama di UTP sampai acara selesai supaya nggak bikin suasana jadi nggak enak. Tapi pas kita mau pulang dan ada yg tanya sama pembina kita “Prof, plakatnya mau dikasih kapan enaknya ya?” dan ketika Prof jawab “udah besok aja, klo sekarang kayanya nggak sempet” itu rasanya kaya kebakar dan MARAH. Dan parahnya lagi adalah nggak ada sama sekali ucapan “MAAF”. Itu rasanya kaya apa yg kita lakuin bener-bener hal yg sia-sia ABIIISSS !!! pulang dengan perasaan BT ,muka udah kaya mau makan orang ,dan tanpa banyak kata. Cukup pengen cepet-cepet masuk kamar dan ngluapin semuanya berdua sama Winda. Dan malam itu semua tumpah. Tapi aku sama Winda janji untuk bisa menjaga mood besoknya.
Besoknya tanggal 8 April 2012, kita bareng anak Universiti Malaysia Serawak dibawa piknik ke Kellie’s Castle sama Pangkor beach. Sesuai janji, aku dan Winda udah bisa biasa aja di depan temen-temen. Dan hari itu ceritanya adalah pengembalian mood buat aq dan Winda. Yeaaaaarrrgghhh
Tanggal 9 April 2012 pagi-pagi buta kita udah packing dan harus berangkat ke Kuala Lumpur menuju tempat pementasan kedua. Dan ternyata adalah kita perform di Gedung 2 Twin Tower ,Dewan Filharmonik ! o(>o<)o Kyaaaaa .... Gedung pertunjukannya keren abiiss .. setelah lihat gedungnya dan breefing sedikit, LO kita yang lain bawa kita jalan-jalan ke Pasar Seni buat belanja oleh-oleh naik LRT yaitu kereta bawah tanah yg super cepet. Setelah puas kita balik ke KLCC trus menuju Permata Hotel yg itu juga punya Petronas. Di situ tempat kita melepas lelah selama 2 malam 1 setengah hari ..hee
Tanggal 10 April 2012 setelah sarapan di hotel kita berangkat ke KLCC lagi. Hari itu kita perform yg kedua. Sampai sana kita Gladhi Bersih dan langsung bersiap-siap. Tapi ruang tunggunya agak mengecewakan krn kita nggak dapet ruangan yg layak. Setelah menunggu lamaaaaaa sampai sempet ketiduran, akhirnya kita tampil dengan menampilkan Swuh dan gendhing kedua “Budyaswari”. Sukseessssss :D
Di depan Twin Tower
Sampai hotel lagi kita langsung packing dan mandi karena pukul 4 pagi(waktu Malay) kita harus udah berangkat ke Bandara menuju Indonesia. Perjalanan dengan rute yang sama dengan waktu berangkat. Sampai di Indonesia membawa banyak cerita baik nyebelin, seneng, bangga, wuaaahhh pokoknya. Yang menarik di Malaysia adalah kita banyak banget ketemu orang Indonesia yg bekerja di sana. Ada yang punya cerita baik, tapi ada juga yg ternyata nggak begitu menyukai orang Malaysia. Belum ada dua hari di Indonesia rasanya udah kangen saat-saat ada di Malaysia. Rasanya bebas lepas tanpa beban yg terpikir saat di Indonesia. Tapi tetap Indonesia-ku nomer satu^^
Hhhhhh.....alhamdulillahirrobbilalamiin salah satu impian dan harapan ku Engkau kabulkan Ya Allah. Semoga bukan kali ini saja dan suatu saat bisa terulang lagi. Nggak boleh cukup puas dengan apa yang udah tercapai. Dengan terus belajar semoga apa yang ku capai bisa lebih tinggi lagi. Amiin :D
foto full team UKJGS n Kecak Nusantara

Jumat, 10 Februari 2012

Cukup Sudah

Aku yg merindu bayangmu
Namun ku tak bisa untuk bertemu
Engkau yg aku cinta satu
Namun ku tak bisa untuk mengaku

Engkau yg slalu ku cinta dan engkau yg aku sayang
Namun tak bisa untuk aku miliki
Aku yg slalu merindu dan aku yg slalu menunggu
Namun tak pernah bisa engkau mengerti

Sayang, aku rapuh

Hati yg tak pernah berbalas
Kini mulai lelah dan lalu menyerah
Perjuangan yg tak berarti
Di mata kamu ,,rasanya tlah mati


Engkau yg slalu ku cinta dan engkau yg aku sayang
Namun tak bisa untuk aku miliki
Aku yg slalu merindu dan aku yg slalu menunggu
Namun tak pernah bisa engkau mengerti

Sayang, aku lelah

Engkau yg slalu ku cinta dan engkau yg aku sayang
Namun tak bisa untuk aku miliki
Aku yg slalu merindu dan aku yg slalu menunggu
Namun tak pernah bisa engkau mengerti

Sayang, aku rapuh
Sayang, aku lelah
Sayang, ku menyerah
Sayang, cukup sudah

#Lagu ketiga untuk Bintang

Rabu, 18 Januari 2012

4 Tahunku Bukan Sia-Sia


Bintang ...
Tak terasa sudah memasuki tahun kelima aku mengenalmu. Sangat berbeda rasanya daripada tahun-tahun awal kita kenal dulu. Apakah kamu masih mengingat saat-saat kita masih dekat dulu ?? Aku rasa hanya aku yang menganggap semua itu berarti. Hmm ...
Aku masih mengingat semua dari awal. Tempat pertama kita bertemu, di skaten. Kejadian yang membuat kita pertama kali saling berbicara, arum manis. Semua itu jadi kenangan manis untukku.
Tahun pertama kita kenal. Betapa berusahanya aku supaya kita bisa dekat. Dan akhirnya bisa sampai sedekat saat itu denganmu. Sampai saat teman-teman lain membicarakan pacar, yang kubicarakan adalah kamu. Padahal bukan itulah hubungan kita berdua. Rasanya waktu itu aku cukup dengan adanya kamu dalam hariku. Satu tahun rasanya begitu indah. Saat itu aku hanya merasa nyaman bersamamu. Tak berharap ada perasaan khusus.
Memasuki tahun kedua. Saat itu kau mulai mempunyai pacar. Saat itu yang terpikirkan hanya aku begitu takut kau berubah dan mengabaikan aku. Tapi aku tetap mendukung semua hal yang mungkin bisa membuatmu bahagia. Tapi hati ini tidak bisa dibohongi. AKU CEMBURU. Aku mulai melakukan hal-hal bodoh hingga marah-marah tak jelas padamu. Mungkin saat itu kau bingung. Tapi aku sama sekali tak bisa menjelaskan apapun. Karena sebenarnya aku pun masih mempertanyakan perasaanku padamu. Begitu sayangnya aku padamu hingga takut kehilanganmu. Tapi aku tahu dengan sangat jelas apa hubungan antara aku dan kamu menurut pandanganmu dan orang lain. Seringnya aku meminta agar kau tak menghubungiku untuk sementara. Apa yang ku harapkan ? Sebenarnya yang ku harap kamu memintaku tetap bersamamu dan berharap aku berarti di matamu. Dan mungkin itulah awal dari keadaan yang ku sesali saat ini.
Tahun ketiga. Aku semakin berada di “grey area” perasaanku padamu. Jujur aku begitu menyayangimu, tapi juga sakit ku rasakan saat kau lebih memperhatikan yang lain dan mulai mengabaikanku. Aku termakan nasehat orang yang mengatakan aku terlalu naif menunggumu yang tak mungkin menganggapku berarti di matamu. Aku mengatakan dengan sangat keras padamu bahwa aku tak akan sama dengan aku yang dulu. Dan keadaan diantara kita tak akan pernah sama lagi. Mungkin saat itu membuatmu sangat terluka. Aku mengakui betapa bodohnya aku saat itu kini. Aku kehilanganmu saat ini. Tahun itu aku mencoba untuk melepaskan bayangmu. Walaupun kau masih mencoba menghubungiku, tapi ku tanggapi dengan sangat acuh. Aku menyesal. Tapi ternyata apa yang ku rasakan padamu tidak pernah bisa berubah. Aku masih merindukanmu. Tapi apa daya yang terucap tak bisa ku tarik kembali. Andai waktu bisa berulang. Aku terima konsekuensinya.
Di tahun keempat aku semakin berusaha mencari cara untuk bisa menghilangkan rasaku padamu. Aku berusaha mencari penggantimu di hatiku. Tapi yang kutemukan adalah orang yang salah. Aku semakin menyakiti hatiku. Aku semakin menutupnya rapat agar tak kembali terluka. Dan yang paling ku sedihkan adalah di saat paling terpurukku tak ada kamu di sisiku. Kita sudah tidak seperti dulu seperti apa yang pernah aku katakan padamu. Dan lagi-lagi aku begitu menyesali perkataan itu. Andai waktu bisa berulang. Canggung, tak akrab, tak lagi bisa membicarakan apapun padamu seperti waktu dulu. Tapi aku masih sering merindukanmu. Hingga ternyata aku sadari semakin lama kita benar-benar semakin menjauh. Dan aku putuskan untuk benar-benar menjaga jarak denganmu. Aku menahan diriku untuk tidak menghubungimu. Hilang semua kebiasaan.
Dan memasuki tahun kelima ini, aku akan benar-benar berusaha menghilangkan semua kenangan dan perasaanku. Entah mungkin akan sangat benar-benar sulit. Tapi aku akan sangat berusaha. Ku mulai dengan memotong rambutku yang sudah kupanjangkan selama 2 tahun yang kuanggap sebagai simbol penantianku padamu. Ku pangkas hingga tak bisa lagi dikatakan panjang. Aku mulai berkurang menangis untukmu. Aku akan terusa berusaha dengan masih menutup hatiku. Tak akan mengulangi kesalahan yang sama. Aku tak akan menggunakan orang lain untuk mematikan rasaku padamu. Tuhan, bantu aku untuk menghilangkan rasaku padanya. Tidak akan ku sesali semua yang pernah terjadi. Karena semua itu telah membuatku belajar tentang banyak hal. Bintang, inilah konsekuensi dari perkataanku. Dan saat ini pun adalah akibat dari perbuatanku. Aku akan menerimanya dengan sangat ikhlas dan mulai tetap menjalani hariku dengan hati yang bebas. Terima kasih atas semua hal indah yang pernah terjadi. Kau adalah salah satu yang special di hatiku.